- Fender cover
 - Grill cover
 - Steering cover
 - Floor cover
 - Seat cover
 - Tool set
 - Alat ukur, meliputi : Tune-up tester, Multimeter, Radiator Tester, Radiator cup tester, Spring scale, kunci momen (torque wrench), hidrometer, feeler gauge dan mistar baja.
 - Perlengkapan servis lain, meliputi : kompresor, air gun dan kain lap bersih.
 - minyak pelumas
 - sistem pendingin
 - tali kipas
 - filter bensin
 - filter udara
 - sistem pengapian
 - dwell angle
 - Putaran idle
 - saat pengapian
 - celap katup
 - kerja karburator
 - stel putaran idle
 - kompresi
 - tes jalan
 
- Langkah kerja dalam Tune-up perlu sekali  diperhatikan agar hasil kerja bisa optimal. Dasar penulisan buku ini  diambil dari berbagai sumber termasuk diantaranya : pelatihan di BLPT,  BLK serta Uji Kompetensi yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi  (LSP)  bekerjasama dengan Ikatan Teknisi Otomotif Indonesia (ITO).
 
LANGKAH KERJA TUNE - UP
1. Pasang perlengkapan servis kendaraan
- Tarik batang pengukur, lap ujungnya, dan kembali masukkan.
 - Tarik kembali dan periksa volume oli (diantara Full dan Low) serta kualitas oli dengan melihat warna dan kepekatan oli.
 - Lihat perubahan warna pada oli mesin
 
- periksa slang radiator
 - periksa klem
 - periksa kebocoran sirip-sirip
 - periksa kran penguras
 - Tes kebocoran sistem pendingin (menggunakan radiator tester beri tekanan sampai 1,2 Kg/Cm2)
 - Pemeriksaan tutup radiator (menggunakan radiator cup tester beri tekanan 0,6 - 1,2 Kg/Cm2)
 - Periksa kualitas dan kapasitas air pendingin
 - Periksa volume tangki cadangan
 - Periksa tali kipas : secara visual periksa dari kemungkinan retak/aus
 - Saat mengembalikan tali kipas berilah tekanan 10 Kg dan defleksi tali kipas : 7 - 11 mm (untuk pompa air - alternator) 11 - 14 (untuk engkol - kompresor)
 - Periksa suara bearing, pompa abnormal
 - Sirkulasi air pendingin (dilakukan saat mesin panas dan hidup)
 
- lepas filter bahan bakar
 - Perhatikan saluran masuk dan buangnya
 - Semprotkan udara bertekanan rendah
 - Urutan penyemprotan : saluran buang - saluran masuk, saluran masuk - saluran buang, saluran buang - saluran masuk.
 - Tiup ( dengan mulut ) dari saluran masuk dan buangnya. Apabila ringan : berarti bersih, apabila berat harus diganti.
 
- Lepas klip
 - Periksa secara visual elemen saringan udara
 - Semprot elemen saringan udara dengan urutan : dari dalam - keluar, dari luar - ke dalam, dari dalam - keluar.
 - Lap rumah saringan udara.
 - Pasang, perhatikan tanda panah yang ada pada tutup rumah saringan.
 
- Lepas pole baterai (terminal (-) terlebih dahulu.
 - Angkat baterai (posisikan tangan dibawah kotak baterai)
 - Periksa kotak, dari kemungkinan retak, menggelembung.
 - Periksa volume elektrolit
 - Periksa lubang penguapan pada tutup, semprot dengan udara bertekanan dari kompresor
 - Periksa berat jenis elektrolit, dengan menggunakan hidrometer (kondisi baik bila pada skala diantara 1,25 - 1,27)
 - Periksa kondisi dari pole/terminal
 - Periksa tegangan dengan menggunakan Voltmeter
 
A. Busi, periksa :
- Insulator
 - Ulir busi
 - Keausan elektroda
 - Gasket Busi
 - Kondisi elektroda busi
 - Celah busi
 
C. Distributor
- bersihkan tutup distributor dengan lap bersih
 - Periksa secara visual, dari kemungkinan retak, aus
 - Bersihkan terminal dalam
 - Periksa panjang brush
 - Rotor, bersihkan dengan kain lap
 - Platina, periksa, bersihkan dan stel
 - Governor advancer, putar rotor (kondisi baik bila rotor segera kembali ke tempat semula)
 - Vacuum advancer (kondisi baik bila diisap ......... dudukan platina bergerak)
 - Octan selector (posisikan Std/ tengah)
 
- Periksa tahanan primer koil (1,3 - 1,6 Ω)
 - Periksa tahanan sekunder koil (10,7 - 14,5 KΩ)
 - Periksa resistor koil (1,5 - 1,9 Ω)
 
Pengencangan dengan kunci moment dimulai dari tengah kemudian keluar, seperti prinsip obat nyamuk bakar.
DATA TUNE-UP SAAT MESIN HIDUP
- DWELL ANGLE : 520 ± 60
 - Saat pengapian ( kijang 5 K = 50 sebelum TMA )
 - Putaran idle ± 750 rpm
 

0 komentar:
Posting Komentar